Abstract

Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya . Salah satu metode yang banyak digunakan adalah dutch bucket system atau sistem tetes. dutch bucket system merupakan sistem hidroponik yang ditekankan pada sirkulasi dan efesiensi penggunaan air. Dalam penerapannya metode ini masih digunakan secara manual oleh petani hidroponik. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem kendali dutch bucket pada sistem hidroponik berbasis internet of things. Variabel yang dikendalikan adalah kelembapan media tanam,temperatur air dan pemberian nutrisi. Sistem kendali dutch bucket menggunakan sistem kendali fuzzy logic process berdasarkan input sensor temperatur dan sensor kelembapan serta kendali on/off untuk pemberian nutrisi dan kendali temperatur air .Perangkat keras yang digunakan adalah raspberry pi 3 model B sebagai kontroller, sensor DHT11, sensor kelembapan tanah, sensor ds18b20 dan sensor total dissolved solids (tds). Keluaran fuzzy logic menentukan durasi penyalaan pompa untuk mengairi tanaman. Nutrisi tercampur secara otomatis menggunakan pompa 12V dan sensor tds. Kendali temperatur air menggunakan peltier modul sebagai komponen pendingin dan ds18b20 sebagai sensornya. Smartphone digunakan untuk kendali jarak jauh dan memonitoring parameter yang dikendalikan melalui aplikasi blynk. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem dapat menjaga kelembapan media tanam pada kelembapan rata-rata sebesar 77,8%. Rata-rata volume nutrisi A dan nutrisi B yang terpakai pada proses pencampuran nutrisi adalah sebanyak 10mL. Waktu yang diperlukan pendingin untuk menurunkan 1 derajat yaitu 47 menit. Selain itu, sistem dapat melakukan proses monitoring dan pengontrolan jarak jauh menggunakan aplikasi blynk. Kata kunci : hidroponik, dutch bucket system, fuzzy logic process , temperatur, kelembapan,nutrisi, iot,blynk

Full Text