Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI DAYA DARI KINCIR ANGIN KE POMPA DIAFRAGMA UNTUK PROSES PEMBUATAN GARAM DI PANTAI GEBANG CIREBON

Wahyu Andrianto ; Andi Noviandi ; Suyono

Abstract

Pada hasil penelitian di sebuah tambak garam pesisir Kota Cirebon, ditemukan proses pembuatan garam masih menggunakan cara tradisional. Seperti pada proses pemindahan air laut ke tambak masih menggunakan tenaga manusia dengan dibantu alat berupa ember. Sebelumnya sudah terdapat sebuah pompa tenaga angin, namun dalam kondisi yang tidak berfungsi akibat beberapa komponen yang rusak, berkarat, ataupun hilang dicuri. Dengan permasalahan diatas, maka akan dibuat sebuah sistem pompa tenaga angin terbaru dengan beberapa perbaikan seperti komponen lebih tahan terhadap korosi, konstruksi lebih kokoh, dan kapasitas pompa yang meningkat. Pompa tenaga angin ini terbagi menjadi 3 bagian. Pertama bagian kincir, kedua bagian sistem transmisi daya, dan yang ketiga pada bagian pompa diafragma. Karena pembagian bidang kajian penelitian, penulis akan membahas secara khusus pada bagian sistem transmisi daya. Pada penelitian ini dibuat suatu jenis sistem transmisi daya dan rangka menggunakan material logam dan non-logam. Untuk material logam dilakukan pengerjaan lanjut berupa proses coating menggunakan cat. Sehingga komponen tersebut diharapkan tahan terhadap korosi air laut namun mempunyai fungsi yang optimal ketika beroprasi. Adapun konsep perancangan yang digunakan yaitu metode VDI 2222. Proses pembuatan sistem transmisi daya ini melewati beberapa proses pemesinan antara lain : cutting, turning, milling, drilling, dan welding. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengujian secara aktual pada uji putaran kincir yang selanjutnya data tersebut menjadi dasar perhitungan daya pada 4 variasi panjang langkah yang memungkinkan digunakan dan ditransmisikan ketika kincir beroperasi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada sistem transmisi daya, variasi panjang langkah yang paling optimal ialah pada posisi 4 dengan panjang langkah 80 mm (r = 40 mm). Hal tersebut dikarenakan kemampuan menghasilkan daya yang paling besar yaitu 25,7 Watt pada kecepatan angin 5,3 m/s dan kecepatan kincir 42,3 m/s dengan koefisien daya sebesar 36,0%. Kata kunci : Pompa tenaga angin, sistem transmisi daya, 4 panjang langkah.


Full Text

PDF