Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


RANCANG BANGUN FILAMENT EXTRUDER MACHINE DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK JENIS LOW DENSITY POLYETHYLENE SEBAGAI BAHAN BAKU 3D PRINTER

Dodi Iskandar ; Aditya Sumardi Sunarya ; Gamawan Ananto

Abstract

Sampah atau waste (Inggris) memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu pengetahuan. Namun pada prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah bahan plastik Low Density Polyethylene merupakan salah satu sampah yang dapat didaur ulang dengan dibuatnya plastic filament extruder. Hasil dari filament extruder yaitu sebuah filament yang dijadikan sebagai bahan baku 3D Printer. Pada penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan hasilnya sudah berfungsi dengan baik dan sudah menghasilkan filament namun terdapat kekurangan yaitu belum stabilnya diameter yang dihasilkan dikarenakan tidak adanya pengontrolan kecepatan pada filament puller. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini ditambahkannya pengontrolan filament puller. Untuk proses pada sistem ini, filament yang keluar dari extruder didinginkan dengan kipas, kemudian dilakukan pengukuran dengan menggunakan digital caliper. Selanjutnya filament ditarik oleh motor puller yang berfungsi untuk menstabilkan diameter dengan pengontrolan kecepatan dari hasil pembacaan digital caliper. Setelah itu filament masuk ke bak air untuk proses pendinginan yang kemudian filament digulung. Pada proses penggulungan motor diatur kecepatannya dengan menggunakan tuas sebagai pengontrol kecepatan. Slider digunakan untuk mengarahkan filament pada saat proses penggulungan. Untuk mengecek keakurasian pembacaan sensor digunakan perbandingan dengan nilai yang dibaca oleh sensor thermocouple dan nilai yang dibaca oleh digital thermometer. Sehingga hasil yang didapat sensor thermocouple yang mampu membaca temperatur tinggi dengan error sebesar 1.0 %. Pengendalian On/Off digunakan untuk mengendalikan temperatur. Sensor digital caliper digunakan untuk mengukur diameter filament yang dihasilkan dengan nilai error pembacaan sebesar 1.1 %. Filament puller pada sistem ini mampu menstabilkan hasil extrusi dengan rata-rata hasil filament berdiameter 1.7 mm. Key Words : additive manufacturing, LDPE, filament extruder, filament puller


Full Text

PDF