Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Pengaruh temperatur dan waktu penahanan pada proses perlakuan panas tempering terhadap nilai kekerasan besi cor tahan abrasive standar ASTM A532 grade II

Firman Arif Rahman ; Cecep Ruskandi ; Roni Kusnowo

Abstract

Pembuatan benda coran bottom & up side metal dengan material ASTM A532 Grade II memiliki tuntutan yaitu kemampuan menahan abrasif (abrasion resistant) dan kemampuan permesinan yang baik. Kemampuan menahan abrasi bertolak belakang dengan kemampuan permesinan. Kemampuan permesinan meningkat dengan menurunnya nilai kekeresan sehingga dilakukan proses Tempering untuk menurunkan nilai kekerasan material ASTM A532 Grade II. Di Polman Bandung, belum didapatkan parameter temperatur dan waktu penahanan yang efektif untuk menurunkan nilai kekerasan material tersebut. Pada penelitian ini dibuat rancangan untuk proses Tempering material standar ASTM A532 Grade II dengan variasi temperatur 725⁰C dan 600⁰C serta waktu penahanan selama 15, 17, 19, 21, 23, dan 25 jam. Setelah percobaan, dilakukan pengujian kekerasan dan pengamatan struktur mikro untuk mengetahui perubahan fasa yang terjadi. Setelah dilakukan 12 kali percobaan, nilai kekerasan material paling rendah pada variasi temperatur 725⁰C sebesar 34 HRC setelah waktu penahanan 15 jam sedangkan nilai kekerasan paling rendah pada variasi temperatur 600⁰C sebesar 39 HRC setelah waktu penahanan 17 jam. Kondisi sampel uji yang digunakan telah dilakukan tahap destabilisasi austenit pada temperatur 970⁰C kemudian ditahan selama 2 jam dilanjutkan dengan pendinginan cepat dengan media pendingin udara tiup. Penahanan pada temperatur 725⁰C dan 600⁰C serta waktu penahanan selama 15, 17, 19, 21, 23, dan 25 jam, dimaksudkan untuk mengubah fasa martensit yang terbentuk saat proses destabilisasi austenit menjadi ferit dan karbida yang lebih stabil. Parameter yang paling efektif untuk memberikan nilai kekerasan terendah yaitu penahanan pada variasi temperatur 725⁰C dan waktu penahanan selama 15 jam dengan menghasilkan struktur mikro ferrite + granular carbides.


Full Text

PDF