adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Compacted Graphite Iron (CGI) merupakan besi cor yang memiliki grafit berbentuk cacing yang saling berhubungan dengan ujung grafit berbentuk radius, biasa disebut besi cor vermicular. Material CGI memiliki keunggulan tersendiri yaitu memiliki sifat diantara besi cor kelabu dan nodular yang memiliki kekuatan, ketangguhan, konduktivitas termal, castabilitas, dan machinability yang lebih baik, serta mampu meredam getaran, dimana sifat ini merupakan gabungan dari besi cor kelabu dan nodular, sehingga material ini lebih baik diaplikasikan untuk produk seperti engine block, cylinder head, exhaust manifold, steering pump, break drum, dan lain-lain. Salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap pembentukan CGI adalah Magnesium Treatment (Mg Treatment) dan ketebalan benda cor, yang mana Mg Treatment menghasilkan Mg Rest (Mg sisa) dan ketebalan benda cor berpengaruh terhadap laju pendinginan. Spesifikasi CGI dengan kualitas baik akan menghasilkan persentase Compacted Graphite (CG) ≥80%, grafit nodular (spheroidal) ≤ 20%, tanpa grafit lamelar (flake). Untuk mengetahui pengaruh dari Mg Treatment dan ketebalan benda cor terhadap pembentukan Compacted Graphite maka dilakukan eksperiment pembuatan material CGI dengan variasi nilai Mg rest 0.01%, 0.02% dan 0.03% dengan ketebalan sampel uji 5mm, 15mm, dan 30mm. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian komposisi menggunakan OES (Optical Emission Spectrometry) dan pengujian bentuk grafit menggunakan mikroskop optik dan Scaning Electron Microscopy (SEM). Dari penelitian ini didapatkan komposisi Mg Rest aktual yaitu 0.017%, 0,02%, dan 0,027%. Berdasarkan penelitian ini didapatkan persentase CG paling banyak pada Mg Rest 0,017% dengan range 41% s/d 83%, kemudian Mg Rest 0,02% dengan range 32% s/d 74%, dan kemudian Mg Rest 0,028% dengan range 28% s/d 51%. Range persentase CG yang didapatkan cukup besar, disebabkan karena adanya pengaruh dari ketebalan sampel uji, dimana peningkatan ketebalan sampel uji berbanding lurus dengan peningkatan persentase CG yang terbentuk dan berbanding terbalik dengan peningkatan persentase spheroidal graphite yang tebentuk.