Abstract

Metode pengeringan umum dilakukan oleh petani di Indonesia terutama untuk mengeringkan hasil pertaniannya seperti padi, kopi, jagung, kacang tanah, biji-bijian dan produk pertanian lainnya sebelum disimpan di gudang. Pada umumnya para petani mengeringkan hasil panennya langsung dibawah sinar matahari. Namun hasil pengeringan dibawah sinar matahari secara langsung memiliki banyak kelemahan antara lain membutuhkan waktu yang lama (lebih dari 1 hari bahkan lebih, tergantung cuaca) dan berpotensi terkontaminasi oleh kotoran dan kuman. Selain itu pada musin hujan proses pengeringan akan terganggu, yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas produk. Dalam kondisi tidak langsung kering (bahan masih mempunyai kadar air yang cukup tinggi) bahan mempunyai potensi yang tinggi untuk ditumbuhi oleh mikroorganisme atau jamur (Malik. 2015). Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah mesin pengeringan. Di era modern ini banyak tipe alat pengering buatan salah satunya adalah alat pengering dengan sistem uap panas. Pada alat pengering buatan ini menggunakan tambahan panas yang diubah menjadi energi uap panas kering dengan bantuan tiupan angin dari kipas. Mesin pengering memiliki kontruksi mesin yang terdiri dari beberapa bagian fungsi yang bekerja secara bersama-sama untuk melaksanakan tujuan tertentu yaitu mengolah daun-daunan dan biji-bijian segar menjadi kering. Mesin pengering terdiri dari sistem dapur, sistem tab ung, sistem transmisi, sistem pengaduk dan sistem rangka. Perancangan mesin pengering menggunakan metode Pahl dan Beitz (VDI 2222), yang masing-masing langkahnya terdiri dari tahap merencana, tahap mengkonsep, tahap merancang dan tahap penyelesaian. Dari Hasil langkah perancangan tersebut diperoleh alternatif 2 dengan bobot nilai untuk aspek teknis 52 dan aspek ekonomi 33 sebagai konsep yang digunakan untuk membuat mesin pengering dan dari perhitungan yang dilakukan dan seluruh element memiliki safety factor di atas 1 sehingga mesin dinyatakan aman untuk digunakan. Mesin ini juga secara keseluruhan mampu memenuhi daftar tuntutan yang diinginkan, diantara dari daftar tuntutan tersebut yaitu mesin dapat beroprasi pada suhu 0-90°C.

Full Text