Abstract

Embossing adalah proses pembentukan lembaran atau pelat logam dengan menggunakan gaya tekan untuk mengubah bentuk dan atau dimensi yang dikerjakan berdasarkan bentukan pada punch dandies. Selama ini rumus umum gaya embossing adalah F = Kr x Aproy , namun rumus tersebut tidak dapat mendefinisikan kedalaman kontur yang terbentuk. Berdasarkan spesifikasi produk yang mengharuskan produk memiliki kedalaman kontur tertentu, rumus gaya umum embossing tersebut tidak dapat digunakan. Maka dari itu perlu dilakukan analisis mengenai pengaruh gaya embossing terhadap kedalaman kontur yang terbentuk. Analisis tersebut dilakukan pada objek logo medali Wisuda Polman Bandung berbahan kuningan. Software Deform 2D3D ver.11 digunakan sebagai alat bantu untuk mensimulasikan proses embossing. Software Deform 2D3D ver.11 digunakan sebagai alat bantu simulasi agar mengetahui pengaruh beban gaya umum embossing terhadap kedalaman kontur yang terbentuk. Setelah pengaruh gaya umum embossing diketahui, dilakukan analisis lebih lanjut mengenai beban gaya yang dibutuhkan untuk memenuhi spesifikasi logo medali Wisuda Polman Bandung. Behan gaya yang dibutuhkan untuk memenuhi spesifikasi produk didapat dari regresi linear. Regresi linear tersebut dihasilkan dari runtutan basil simulasi yang memvariasikan beban gaya terhadap kedalaman kontur yang terbentuk. Rum us regresi yang didapat dibuktikan pada ujicoba aktual menggunakan presstool embossing logo Medali Wisuda Polman. Kedalaman kontur yang terbentuk pada produk basil uji coba diukur menggunakan mesin CMM. Kesusaian yang didapatkan antara basil perhitungan regresi linear dengan basil uji coba aktual mernbuktikan babwa rumus tersebut dapat diaplikasikan untuk membentuk kedalaman kontur tertentu pada logo Medali Wisuda Polman dengan baban kuningan. Kata kunci : gaya umum embossing, kedalaman kontur produk, kedalaman kontur punch, rumus regresi linear,

Full Text