Abstract

Proses coming adalah proses metal forming yang bertujuan untuk membuat kontur pada permukaan pelat logam. Dengan memanfaatkan gaya dengan besar tertentu material didesak agar mengisi rongga cetakan pada punch dan dies-nya. Proses ini dapat dijadikan altematif untuk pembuatan medali wisuda dari proses die casting. Nilai dari gaya coining diperoleh berdasarkan rumus perhitungan gaya coining yakni F = Aprojootion x Kr. Namun, pada rumus tersebut tidak menjelaskan hubungan besamya gaya dengan kedalaman kontur yang terbentuk. Berdasarkan permasalahan di atas maka melalui tulisan ini penelitian dilakukan. Medali wisuda terbagi ke dalam 2 sub-produk yakni bagian kurva logo, dan bagian alas. Penelitian berfokus pada bagian alas medali wisuda dengan spesifikasi kedalaman kontur 0.3 mm. Tujuannya untuk mengetahui apakah gaya hasil perhitungan rumus di atas dapat memenuhi spesifikasi. Dengan software Deform 2D3D V. I I dan pendekatan gaya berdasarkan rumus, simulasi dilakukan. Beberapa kedalaman kontur punch disimulasikan menggunakan software sehingga kedalaman kontur maksimum yang dihasilkan dapat diketahui. Setelah kedalamannya diketahui, kemudian dicocokan dengan spesifikasi produk untuk mengetahui kesesuaiannya. Dari simulasi diketahui gaya perhitungan rumus terlampau besar untuk proses pembentukkan produk. Maka diperlukan suatu formulasi yang dapat menjelaskan hubungan besar gaya coining terhadap kedalaman kontur. Melalui simulasi, hubungan tersebut dibuat. Sehingga diketahui untuk membentuk produk dengan kedalaman kontur 0.3 mm pada pelat 1 mm dibutuhkan gaya 119 Ton, pada pelat 1.5 mm adalah 121 Ton, dan pada pelat 2 mm adalah 119 Ton. Untuk memvalidasi formulasi maka dilakukan uji coba. Hasil uji coba kemudian diukur dan diketahui bahwa formulasi telah sesua dengan operasi coining sesungguhnya. Kata kunci: Coining, kontur, spesiflkasi, rumus, perhitungan, gaya, simulasi, formulasi, uji coba, pengukuran, kesesuaian

Full Text