adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan exothermic sleeve dengan memanfaatkan limbah aluminium dross. Exothermic sleeve adalah sistem penambah cetakan pasir pada pengecoran produk baja yang sering digunakan untuk mengatasi penyusutan logam sehingga dapat menghasilkan casting yield yang lebih tinggi dari sistem penambah sand riser. Exothermic sleeve dapat dibuat dengan memanfaatkan aluminium dross sebagai bahan utamanya karena mengandung 37% logam aluminium sebagai material eksotermik. Kandungan lainnya adalah alumina dan silika dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengisi exothermic sleeve. Penelitian dilakukan pada pengecoran baja karbon tinggi 80Cr15 dengan menggunakan exothermic sleeve yang terbuat dari campuran aluminium dross 30%, oksidator magnetit, dan bahan refraktori silika dengan pengikat water glass. Dimensi sleeve dibuat berukuran diameter 100 mm, ketebalan 30 mm dan tinggi 110 mm dipadatkan dengan metode ramming, dan temperatur pengecoran baja 80Cr15 dilakukan pada 1600oC. Temperatur solidifikasi baja 80Cr15 diukur dengan menempatkan thermocouple dalam cairan baja dan pada interface sleeve dengan cetakan pasir. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan exothermic sleeve dari campuran aluminium dross 30% dan aluminium serbuk 20% mampu menahan laju solidifikasi pada 1350-1450oC selama 650 detik. Bila dibandingkan terhadap sand riser, exothermic sleeve dari bahan utama aluminium dross mempunyai efek penahanan temperatur yang lebih baik bahkan hampir sebanding sengan exothermic sleeve impor. Modulus extension factor sleeve terhadap sand riser diperoleh 1,42.