Abstract

Tahun 2008 pemerintah telah mencanangkan program pengurangan subsidi minyak tanah untuk keperluan sehari-hari rumah tangga. Mensiasati program tersebut, pemerintah melaksanakan program pembagian kompor gas secara gratis untuk masyarakat miskin sebagai kompensasi dari pemberhentian subsidi minyak tanah. Salah satu bagian uari kompor gas adalah regulator gas. Regulator gas ini terdiri dari beberapa bagian,salah satunya adalah switch on-off regulator gas LPG. Switch on-off regulator gas LPG adalah bagian yang berfungsi sebagai pemutar untuk membuka dan menutup aliran gas pada regulator gas LPG. Untuk dapat menghasilkan produk Switch on-off regulator gas LPG ini menggunakan sistem injeksi cetakan plastik atau lebih dikenal dengan istilah injection mold. Tahapan perancangan cetakan plastik untuk produk ini mengacu pada buku Menges/Mohren yang berjudul ""How To Make Injection Mold"" dan disesuaikan dengan kebutuhan perancangan. Dalam perancangan mold untuk produk ini, adanya keterkaitan antar proses, di mana proses perancangan selanjutnya bergantung dari hasil penilaian proses yang dilakukan dari beberapa altematif konstruksi. Untuk menentukan pemilihan altematif yang digunakan, dilakukan penilaian terhadap masing-masing alternatif yang tersedia. Di mana penilaian diberikan pada beberapa aspek yaitu berupa aspek teknis maupun aspek ekonomis. Perancarrgan mold untuk produk Switch on-off regulator gas LPG dibuat sesuai dengan tuntutan produk dan costumer dimana produk hasil injeksi permukaanya tidak / tanpa cacat. Perancangan mold dibuat dengan jumlah 4 kaviti dan menggunakan jenis plastik ABS (Acrylonitrile-butadiene-styrene ). Hasil dari tahapan perancangan mold ini adalah sebuah konstruksi two plate dengan slider yang mampu menghasilkan produk Switch on-off regulator gas LPG sesuai dengan daftar tuntutan. Kata Kunci : Perancangan, mold, slider, switch on-off regulator

Full Text