Abstract

Teropong Bidik merupakan salah satu komponen dari senjata bidik yang berfungsi sebagai peneropong sasaran pada saat membidik. Teropong bidik ini terdiri dari 10 part dengan empat part utama yaitu (1) flens, (2) dudukan flens, (3) dudukan bawah dan (4) rel. Ke empat part tersebut dikerjakan full pemesinan dari mulai raw material hingga menjadi bentukan yang diinginkan. Proses pemesinannya di antaranya frais, bubut dan bor. Material yang digunakan untuk pembuatan komponen ini adalah Alumuniwn Alloy. Teropong bidik ini memiliki dimensi 45 x 73 x 85 (mm), dengan berat 210 gr. Teropong bidik ini akan diproduksi sebanyak 750 pieces. Salah satu proses pengerjaan yang akan dilakukan pada komponen ini yaitu pembuatan 2 buah lubang ø33 yang menuntut kesumbuan satu sama lain. Proses pengerjaan ini akan dilakukan dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapai tuntutan komponen tersebut serta kepresisian yang tinggi, seragam, proses pengerjaan yang cepat, aman dan dengan biaya proses produksi seminimal mungkin, maka perlu adanya suatu alat bantu proses pemesinan. Alat bantu ini berupa fixture yang digunakan pada proses pemesinan yang dibutuhkan pada komponen ini. Dan untuk mencapai semua itu, maka diperlukan analisis secara menyeluruh baik itu dari segi perancangan, analisis proses maupun analisis biaya produksi.

Full Text