Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Perancangan Beans Crusher 2 HP Pada Plant Winnower NSS-25 Di PT.Kertalaksana

Adies Rahman Hakim

Abstract

Kebutuhan cokelat pada saat ini semakin meningkat. Keadaan ini menuntut produsen cokelat untuk memproduksi lebih banyak lagi. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah memiliki mesin yang mendukung proses produksi. Jenis mesin tersebut mulai dikembangkan seperti yang dilakukan salah satu industri di Bandung yaitu PT Kertalaksana. Salah satu mesin yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah mesin Winnower type NSS-25. Secara umum mesin ini berfungsi sebagai pemisah antara keping biji cokelat dengan kulitnya yang sudah berupa butiran dengan dimensi tertentu (nibs). Pada awalnya PT Kertalaksana telah membuat mesin Winnower tersebut untuk mengolah biji-bijian selain cokelat, yang didalamnya tidak terdapat mesin pencacah. Namun dalam perkembangannya PT Kertalaksana merencanakan suatu mesin untuk memproses biji cokelat, melihat peluang tersebut PT Kertalaksana ikut berpartisipasi dalam memproduksi mesin pengolah cokelat. Dengan mengintegrasikan mesin sebelumnya dengan penambahan mesin pencacah, diharapkan mesin ini mampu memenuhi tuntutan customer. Mesin tersebut berupa suatu plant yang salah satu bagiannya akan dirancang oleh penulis. Plant tersebut diberi nama Winnower type NSS-25, dalam bagian mesin tersebut terdapat sebuah mesin yang berfungsi sebagai pencacah biji cokelat, mesin tersebut adalah beans crusher. Beans crusher adalah suatu alat yang menggunakan kecepatan putar motor kemudian diubah menjadi gaya lempar sehingga mampu untuk memecahkan biji cokelat tersebut. Kecepatan putar motor tersebut diatur sedemikian rupa untuk memperoleh gaya yang diperlukan pada saat proses pemecahan biji cokelat. Mesin ini akan digunakan sebagai pencacah biji cokelat sehingga kulit yang menempel di keping biji bisa terpisah dengan dimensi setiap butirannya antara 2-4 mm. Dengan pembuatan mesin ini diharapkan dapat dijadikan ,sebagai solusi altematif bagi perusahaan dalam mengolah cokelat.


Full Text

PDF