Abstract

Batang kantilever adalah salah satu jenis tumpuan yang banyak digunakan pada konstruksi mesin, seperti poros puli, poros roda gigi dan poros sproket. Pada konstruksi batang kantilever, batang hanya ditumpu pada satu sisi dan sisi yang lain bebas tidak ditumpu. Salah satu permasalahan yang timbul pada batang kantilever adalah getaran berlebih yang timbul akibat terjadinya resonansi, yaitu kondisi dimana frekuensi pribadi batang sama dengan frekuensi kerja pada batang tersebut sehingga getaran yang timbul menjadi lebih besar. Bila getaran yang terjadi tersebut besar maka akan mengakibatkan beban pada tumpuan akan membesar pula. Kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya kegagalan, baik pada tumpuan yaitu rusaknya bearing maupun pada batang itu sendiri seperti bengkok atau bahkan patah. Untuk menghindari terjadinya getaran yang besar akibat resonansi maka perlu diketahui frekuensi pribadi dari batang kantilever tersebut sehingga frekuensi kerja batang tersebut tidak sama dengan frekuensi pribadinya. Pada makalah ini, analisa frekuensi pribadi akan dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak elemen hingga MSc.Nastran 4.5 dan pengujian perangkat uji getaran batang kantilever yang dilakukan terdiri dari pengukuran FRF dan bump test . Hasil dari perhitungan dibandingkan dengan hasil pengujian getaran pada perangkat uji getaran batang kantilever. Hasil dari perhitungan dengan menggunakan perangkat lunak MSc.Nastran 4.5 adalah 5 frekuensi pribadi pertama dan modus getar dari batang kantilever, sedangkan hasil dari pengujian batang kantilever adalah frekunsi pribadi yang muncul dan terukur.

Full Text