Abstract

Sebuah organisasi agar mutunya selalu terjaga dan tidak ditingglkan oleh pelanggannya dalam menjalankan operasionalnya perlu menerapkan suatu standard mutu berskala internasional dan berlaku secara generik untuk semua jenis organisasi. Sistem seperti ini sudah ada dan diterapkan hampir di 160 negara di dunia dengan bermacam - macam jenis usaha dan organisasi, Sistem ini disebut Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO seri 9001. Secara operasional sistem telah dijalankan sejak tahun 1987, berdasarkan komitmen yang dibuat oleh komisi TC 146, sistem ditinjau setiap 5 tahun. Hingga 15 November 2008, sistem yang berlaku adalah SMM ISO 9001:2000. Namun sejak tanggal tersebut Sistem berubah menjadi SMM ISO 9001:2008. Dengan berubahnya versi, dimana perubahan yang diambil mengacu pada perubahan High Benefit / Low Impact, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Namun walaupun ada perubahan, secara keseluruhan klausal - klausal yang ada pada persyaratan standard masih sama dengan versi sebelumnya. Perubahan terjadi lebih mengutamakan pada konsistensi istilah serta efektifitas & efisiensi operasional. Polman sebagai institusi penerap SMM ISO 9001, sudah barang tentu perlu melakukan aksi kotektif dan preventif dengan adanya perubahan ini, apalagi pada bulan April 2009 nanti sertifikat yang ada sudah habis masa berlakunya. Kata kunci: SMM - ISO 9001:2008

Full Text