Abstract

Mesin pengaduk tinta adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengaduk dua atau lebih zat cair agar diperoleh hasil campuran yang homogen. Mesin pengaduk tinta mempunyai tiga komponen yang sangat penting yaitu elektromotor sebagai penggerak,poros dan impeller sebagai komponen yang digerakan oleh elektro motor. Selama ini proses pengadukan tinta murni dengan cairan M3 (cairan pencampur untuk meningkatkan kekentalan dan warnanya) untuk stempel pipa dibagian tooling produksi pipa dilakukan dengan menggunakan mixer kue dan wadah yang hanya mampu mengaduk 2 liter campuran dengan warna tinta yang sama dalam waktu pengadukan mencapai ± 10 menit. Pada saat proses pengadukan operator sepenuhnya mengerjakan proses tersebut dari awal sampai akhir proses pengadukan. Sedangkan stock yang harus dibuat mencapai 80 liter untuk 3 warna. Hal tersebut kurang efektif dalam hal waktu dan tenaga serta kurang optimalnya mesin tersebut. Melihat dari hal tersebut kepala departemen produksi PT Wavin Duta Jaya - Rucika meminta untuk dibuatkan sebuah mesin pengaduk tinta dengan kapasitas pengadukan mencapai 20 liter. Pada mesin tersebut dipasang timer sebagai indikator waktu yang dapat disetting dan inverter yang dapat mengatur besar Rpm (putaran) motor yang dibutuhkan. Sehingga pada saat elektro motor memutarkan impeller dan menghasilkan proses pengadukan dapat berhenti secara otomatis sesuai waktu yang dibutuhkan serta menandakan bahwa proses pengadukan telah selesai. Proses pembuatan mesin pengaduk tinta ini mencakup pembuatan komponen dan perakitan (assembling) mesin. Komponen mesin didapatkan dengan tiga cara yaitu pembuatan dengan permesinan, pengorderan ke bagian sparepart, dan memanfaatkan komponen mesin lain yang sudah ada (bekas).

Full Text