Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Aplikasi Rotary Encoder dan Mikrokontroler Atmega8535 Pada Perangkat Penghitung Kekuatan Gempa

Adhitya Sumardi Sunarya ; Imam Maulana Nugraha ; Setyawan Ajie Sukarno

Abstract

Indonesia berada dalam kawasan yang dilalui oleh tiga lempeng aktif yaitu lempeng Austraslia, Philipina dan Eurasia sehingga di Indonesia sering te,jadi gempa dari yang berskala kecil hingga skala besar. Besar dan kecilnya skala yang dihasilkan dari gempa ini didasarkan pada alat pemantau gempa atau yang sering disebut dengan seismograf Seismograf yang ada di Indonesia sebagaian besar masih bersifat konvensional dimana sistem perekaman data masih menggunakan kertas dan dalam menentukan kekuatan gempa masih dike,jakan secara manual. Dalam menentukan kekuatan gempa selain menggunakan seismograf dapat juga dengan menggunakan rotary encoder, mikrokotroler ATMEGA 8535 yang terintegrasi satu sama lain. Sensor incremental rotary encoder beresolusi 1024 pulsa menghasilkan pulsa yang diolah melalui mikrokontroler ATMEGA 8535 dan hasilnya ditampilkan pada perangkat lunak Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan grafik yang menyerupai seismograf dan besarnya gempa itu sendiri. Sehingga dengan mengaplikasikan rotary encoder, mikrokontroler ATMEGA 8535 dan Visual -Basic 6.0 yang terintegravi satu sama lain dapat menggantikan seismograf yang masih konvensional. Hasil yang diperoleh dari perangkat tersebut berupa grafik pergerakan tanah arah Utara-Selatan dan grafik pergerakan tanah arah Barat-Timur. Data yang terukur, seperti waktu, amplitudo arah Utara-Selatan, amplitudo arah Barat-Timur, magnitudo arah Utara-Selatan, dan magnitudo arah Barat­Timur, disimpan pada sebuah basis data. Dari hasil percobaan, didapatkan nilai error magnitudo antara grafik khusus dengan hasil percobaan dengan rata-rata sebesar 2,37%. Dengan demikian, alat ini mampu menghitung besar amplitudo pergerakan tanah dan menginformasikannya melalui grafik yang menyerupai seismogram. Kata kunci: gempa, seismograf, rotary encoder, ATMEGA 8535, Visual Basic 6.0.


Full Text

PDF