adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Die casting bertekanan tinggi (HPDC) adalah salah satu proses komersial produksi yang penting untuk pengecoran alumunium. Arm suspension merupakan salah satu contoh produknya. Namun demikian HPDC seperti proses lainnya memiliki kelemahan,terutama kandungan gas di dalam cairan yang cukup tinggi sehingga akanmenimbulkan cacat blister jika ada proses lanjutan perlakuan panas. Untuk itu usaha menghilangkan gas di dalam cairan perlu dilakukan guna menghasilkan benda yang bebas cacat.Cacat harus diidentifikasi dengan benar untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang tepat. Dalam penelitian ini analisis cacat dilakukan dengan menggunakan teknik diagram cause effect dan design of experiment sehingga lahir pendekatan langkah untuk identifikasi cacat,analisis dan perbaikan cacat. Dalam mengidentifikasi cacat,penulis mengklasifikasikan cacat dalam aspek: ukuran, lokasi, konsistensi, tahap penemuan dan metode inspeksi yang dimana hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi cacat yang benar. Untuk perbaikan cacat, lahir variasi yang berpengaruh terhadap jumlah gas di dalam cairan yaitu temperatur, pore free die casting dan degasser. Selanjutnya kandungan porositas akan diukur menggunakan perhitungan matematis yang melibatkan apparent density dan true density menggunakan metode eksperimen dengan analisis data deskriptif analitis. Sehingga kelarutan hidrogen pada alumunium yang didapatkan lebih tinggi dari 9% dapat direduksi hingga mencapai level 1.77% yang akan membuat tuangan bebas dari porositas.