Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Pengaruh Deoksidasi Aluminium Terhadap Porositas Gas Pada Baja Sch 22

Agung Dwi Mulya Aprilianto ; Achmad Sambas

Abstract

Metode pengecoran logam adalah proses pembuatan suatu benda dengan cara mencairkan material logam yang akan dibuat dalam sebuah tungku, kemudian cairan logam tersebut dituang ke dalam sebuah cetakan. Metode ini cukup sulit karena terdiri dari beberapa tahapan – tahapan yang harus dibuat. Dalam prosesnya, perlu ketelitian dan keuletan agar tidak terjadi cacat cor. Cacat cor dapat menyebabkan kerugian – kerugian pada geometri benda, fungsi benda, dan yang paling utama adalah menyangkut biaya proses benda. Seperti halnya yang terjadi pada benda cor Replacable Lip. Cacar cor yang terjadi adalah porositas gas. Porositas gas terjadi dari berbagi sumber, misalnya : pola, cetakan, inti, dan peleburan. Dalam penelitian ini, dibahas mengenai penurunan porositas dengan metode deoksidasi menggunakan material aluminium. Aluminium yang divariasikan yaitu 0.1 % - 0.4 %. Proses percobaan dengan membuat benda cor Replacable Lip dan Y – Block. Untuk mengamati porositas yang terjadi, pada benda dilakukan pemesinan dan pada Y – Block dilakukan pegamatan visual penampang potong secara melintang serta mengamati secara struktur makro. Hasil dari penelitian yaitu porositas gas menurun . Sedangkan, titik puncak optimal variasi aluminium 0.1 % - 0.4 % tidak berpengaruh karena komposisi deoksidan tersebut memberikan efek yang sama dalam menurunkan porositas.


Full Text

PDF