Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Analisis Penyimpangan Dimensi Produk Hasil Metoda Single Point Incremental Forming Dengan Material SPCC 270 Dan Aluminium Alloy

Uli Wikanda

Abstract

Era saat ini ada teknik pembentukan produk deep drawing yang dinamakan dengan incremental sheet metal forming (ISMF). Metoda pembuatan produk deep drawing ini digunakan untuk produk dengan jumlah terbatas. Proses pembuatan produk dengan metoda ISMF ini belum digunakan diindustri yang ada di Indonesia, karena metoda ini belum banyak dipelajari dan belum terbukti kualitas hasil akhirnya. Prinsip dasar pembentukannya adalah dengan metoda layer, dimana alat pembentuk berupa tool setengah bola bergerak mengikuti alur tool path dalam program numerically controlled, proses pembentukannya dilakukan dengan tahapan layer per layer. Terdapat dua jenis proses dalam metoda ISMF yaitu single point incremental forming (SPIF) dan two point incremental forming (TPIF). Proses yang dilakukan sangat fleksibel, tidak membutuhkan alat bantu yang mahal. Didalam karya tulis ini akan dilakukan proses pembuatan produk deep drawing menggunakan material SPCC 270 dan Aluminium Alloy dengan metoda single point incremental forming (SPIF), kemudian proses pengambilan data 3D hasil proses SPIF menggunakan mesin 3D Scanning dan pengukuran penyimpangannya dengan metoda komparasi yaitu membandingkan antara produk hasil proses SPIF dengan model 3D CAD generiknya dengan menggunakan software GeoMagic Qualify 2013, hasil akhir dari karya tulis ini adalah untuk mendapatkan data penyimpangan produk hasil SPIF. Parameter yang digunakan dalam proses SPIF ini diambil dari literatur yang didapatkan penulis dari hasil pencarian dari internet.


Full Text

PDF