Abstract

Pada saat ini kemajuan dunia industri manufaktur semakin pesat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya variasi produk yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan. Kemajuan industri manufaktur tersebut dapat memacu timbulnya persaingan yang semakin ketat di setiap perusahaan. Oleh karena itu, masingmasing perusahaan harus mampu menerapkan berbagai proses secara optimal. Optimalisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara meminimalisir biaya yang dikeluarkan, diantaranya dengan menghemat waktu proses dan mengheat material yang dipakai tanpa mengurangi kualitas dan fungsi dari produk yang akan dibuat. Industri manufaktur di bidang presstool banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari aspek teknis dan ekonomis penggunaannya diantaranya dapat menghasilkan produk dalam jumlah massal dengan keseragaman bentuk dan ukuran produk tetap sama, waktu pengerjaan yang singkat, penghematan biaya proses permesinan, penghematan biaya operator yang terlibat, dan lainnya. Spring Adjuster adalah salah satu komponen dari sistem suspensi pada sepeda motor. Komponen ini berfungsi sebagai penyetting ketinggian pada shock breaker motor. Dimana komponen ini diproduksi sebanyak 4000 buah/bulan. Material yang digunakan pada komponen ini adalah SPHC. Pada pemrosesan komponen ini terdapat masalah dalam waktu proses pada setiap proses Notching 1 dan 2, dimana dalam pembentukannya membutuhkan 2 tool dan 10 kali proses yang menghabiskan waktu sekitar 10 detik tiap proses dan juga dibutuhkan kepresisian tinggi pada setiap pembentukkan karena hasil bentukkan sebelumnya akan menjadi referensi stopper untuk pemrosesan bentukkan berikutnya. Untuk memastikan rancangan tool yang dibuat dapat berjalan dengan baik dilakukan perhitungan dan simulasi dengan software agar tercapai peringkasan waktu dan proses pada tool.

Full Text