adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Dalam proses pemesinan, alat potong pahat adalah komponen yang sangat dibutuhkan untuk pembuatan sebuah produk baik dalam industri maupun pada dunia pendidikan teknologi seperti Politeknik dan SMK. Salah satu mesin yang memerlukan alat potong pahat adalah mesin bubut. Permasalahan yang terjadi sekarang ini adalah sulitnya bagi sekolah sekolah teknik yang berada di daerah daerah dalam mendapatkan alat potong untuk melakukan praktik membubut. Untuk mengatasi permasalahan itu, dicoba membuat suatu gagasan baru dengan membuat pahat bubut dalam bentuk standar model pahat insert carbide jenis TN1604 bentuk segitiga terbuat dari baja pemesinan yang biasanya di gunakan untuk elemen mesin. Metode penelitian ini terdiri dari persiapan meterial, pembuatan model pahat insert, proses carburizing dan uji kekerasan dan struktur mikro serta uji memotong untuk melihat kemampuan pahat dalam memotong baja di mesin bubut. Proses pembuatan model pahat insert dilakukan dengan menggunakan mesin wire cutting jenis turbo Pro 390. Proses pack carburizing menggunakan arang batok kelapa + 10% BaCO3 pada temperatur 900-9500C dengan soaking time selama 4 jam. Pengujian distribusi kekerasan dilakukan untuk mengetahui kedalaman kekerasan efektif dari pahat, kemudian pengujian pemotongan dilakukan pada mesin bubut Schaublin 150. Bahan yang dipotong adalah baja karbon rendah St37 dengan diameter 30mm yang dibubut hingga diameter 24mm, dengan kecepatan potong bervariasi dari 16; 20; 24;30; dan 35m/min, pembubutan dilakukan 5xpemotongan dengan ketebalan sayatan masing masing 1mm. Dari hasil pengujian diperoleh data bahwa pahat ini mampu memotong baja dengan baik, sesuai dengan kecepatan potong (Vc) yang telah ditentukan. Pembubutan dimulai dari Ø30mm sampai Ø25mm sepanjang 100mm dan hasilnya diperoleh di mana tingkat kekasaran permukaan tercapai hingga N8, penyimpangan kelurusan benda hasil bubutan mencapai 0,1mm dan tingkat keausan tepi dan ujung mata pahat insert maksimum sebesar 0,45mm.