Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Penguatan Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Berbasis Produksi dengan Metoda Evaluasi Mutu Internal sebagai Usaha Membangun Keunggulan Institutsi di Era Global

Iwan Harianton

Abstract

Sistem Manajemen Mutu Internal yang diperkuat dengan sistem Evaluasi Mutu Internal (EMI) bertujuan untuk menambah perangkat mutu agar pendekatan “Production Based Education” disingkat PBE dapat mencapai kinerja yang ditargetkan. Pendekatan PBE mengintegrasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam suatu sistem pendidikan. Pendidikan tinggi vokasi dengan sasaran menguasai, memanfaatkan dan mengembangkan teknologi untuk memberikan nilai tambah telah di implementasikan POLMAN Bandung sejak tahun 1980-an dalam sebuah pendekatan pendidikan peserta aktif yang dinamai PBE. EMI diterapkan untuk memastikan luaran dari sistem PBE dapat terjadi secara berkelanjutan. Luaran dari sistem PBE adalah lulusan dan produk yang keduanya diperlukan industri dalam aktivitas komersialnya di era persaingan global. Pendekatan PBE bukan hanya sebuah metodologi pengajaran yang biasa dilakukan oleh para dosen, tetapi merupakan sebuah komitmen institusi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi tetapi dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Tentu pendekatan ini perlu dijalankan oleh institusi yang memiliki komitmen yang tinggi dalam merealisasikan pendidikan dan sekaligus menghasilkan produk berkualitas, dengan konsekwensi adanya kerjasama yang baik dengan pihak industri, dan memerlukan metoda pemberdayaan sumberdaya pada level keharmonisan tinggi, serta memerlukan kemampuan untuk menjaga reputasi teknologi setingkat dengan pemasok teknologi industri atau lebih. Dengan situasi infrastruktur ekonomi saat ini serta pola pendidikan dasar dan menengah yang ada, POLMAN terus mampu menghasilkan lulusan dengan relevansi sangat tinggi untuk industri manufaktur melalui pendekatan PBE. EMI telah menambahkan kepada tim manajemen untuk dapat memetakan posisi 11 standar mutu pendidikan sesuai kriteria standar dari Badan Penjaminan Mutu, perbedaan antara kondisi dan standar maksimalditindak lanjuti dalam bentuk kegiatan perbaikan dengan metoda PDCA. Hasilnya, pada periode September 2012 sampai dengan Juni 2013 telah menunjukan peningkatan pada 7 standar, 3 standar pada posisi tetap pada angka maksimal dan 1 standar mengalami penurunan. Tentunya, keberhasilan secara berkelanjutan pasti bukan suatu usaha yang kebetulan, tetapi merupakan usaha sistematis dan melekat pada setiap pelaku-pelaku kunci dari institusi ini. Sistem manajemen mutu yang memastikan praktek baik dapat terus dilakukan pada situasi apapun terbukti menjadi landasan yang kokoh dalam menjalankan misi tridarma, EMI menambahkan fokus pemberdayaan pada faktorfaktor akademis yang selama ini berkembang secara alamiah melalui 3-kriteria PBE. EMI dengan focus pada pengembangan standar mutu pendidikan dirasakan sangat membantu kemajuan POLMAN untuk terus dapat mencapai rencana strategisnya menjadi organisasi unggul di era global.


Full Text

PDF