Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Rancang Bangun Stasiun Pemantauan Cuaca Otomatis dengan Parameter Suhu, Kelembaban dan Kecepatan Angin

Yuliadi Erdani ; Adhitya Sumardi Sunarya ; Bustami Ibrahim ; Siti Aminah ; Faris Amarullah

Abstract

Suhu, kelembaban, arah angin dan kecepatan angin merupakan sekian parameter yang penting dalam menentukan kondisi cuaca pada suatu daerah. Banyak hal terkait cuaca yang sangat bergantung pada keempat kondisi tersebut. Pengetahuan akan keempat parameter cuaca ini sangat berguna dalam mengetahui dan memperkirakan kondisi cuaca yang sedang dan akan terjadi. Secara umum peralatan dan pengukur cuaca di tanah air masih didominasi oleh produk impor. Meskipun beberapa bagian peralatan dan pengukur cuaca sudah dapat dibuat di dalam negeri, namun untuk kategori peralatan dan pengukur cuaca yang terintegrasi masih diimpor. Pengaruh produk impor tersebut berimbas kepada lemahnya penguasaan teknologi dalam mengukur cuaca, dimana kemampuan penguasaan teknologi tersebut merupakan bagian dari penguasaan mitigasi bencana sehingga dampak dari bencana dapat dihindari. Untuk mengantisipasi lemahnya penguasaan teknologi dalam mengukur cuaca tersebut, maka dikembangkan sebuah sistem pemantau cuaca yang terintegrasi. Sistem ini berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban udara, arah dan kecepatan angin. Sistem ini terdiri dari unit pengolah mikrokontroler AVR ATMEGA 8535, unit pengindera Sensor SHT11 dan Encoder pengukur angin, sistem komunikasi serial RS 232 dan perangkat lunak aplikasi Visual Basic dan database. Penggunaan mikrokontroler merupakan strategi yang cukup baik karena memiliki fungsi sebagai small computer yang cukup kompak dan efektif. Cara kerja sistem dijelaskan sebagai berikut: Unit pengindera membaca keempat data parameter cuaca kemudian meneruskan ke unit pengolah mikrokontroler. Data tersebut diteruskan ke komputer melalui sistem komunikasi serial RS 232. Apliakasi perangkat berbasis Visual Basic yang ada di komputer selanjutnya menampilkan keempat parameter cuaca tersebut dalam bentuk grafik dan animasi. Data yang ditampilkan tersebut disimpan pula di database MS Access sehingga data-data yang sudah masuk dapat disimpan secara persistent. Berdasarkan hasil percobaan, alat yang dibuat mampu mengukur variabel parameter cuaca dan menampilkannya dalam bentuk grafik untuk suhu dan kelembaban dengan besar nilai error 2,45 % untuk suhu dan 4.81 % untuk kelembaban terhadap alat kalibrator HTC-1. Kecepatan angin ditunjukan dalam tampilan nilai numerik dan grafik serta. Database yang dibuat juga mampu menampung data hingga 30.000 record yang disimpan secara persistent pada file Ms.Access.


Full Text

PDF