Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Analisis Simulasi Reinforced Thermoplastic Pipe Dengan Metoda Elemen Hingga Melalui Pendekatan Pipa Multilayer Menggunakan Perangkat Lunak Rekayasa

Asep Indra Komara ; Dinny Indrian

Abstract

Teknologi perpipaan(piping technology) telah berkembang dengan pesat. Industri pipa melakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan kualitas, kehandalan, biaya, maupun kemudahan pemasangan pipa saat dilokasi dan saat transporasi. Jenis pipa yang dikembangkan adalah RTP, yaitu Reinforced Thermoplastic Pipe. RTP memiliki tiga lapisan(multilayer) yang terdiri dari material High Density Polyethilene (HDPE) pada bagian dalam dan luar pipa serta satu lapisan sisipan material aramid sebagai penguat pada bagian tengah. Pipa harus kuat, tapi juga harus tetap fleksibel untuk memudahkan transportasi dan pemasangan dilokasi yang membutuhkan instalasi pipa ini.RTP disyaratkan mampu menahan beban berupa tekanan dalam pipa (internal pressure) saat operasional sebesar kurang lebih 50 bar, namun harus tahan pada pengujian burst test pada tekanan 200 bar.Salah satu pendekatan untuk memastikan bahwa RTP mampu menahan beban tersebut dilakukan melalui simulasi menggunakan perangkat lunak rekayasa. Simulasi dengan perangkat lunak rekayasa menggunakan metoda elemen hingga dilakukan dengan pendekatan berupa pipa berlapis diterapkan sebagai penyederhanaan RTP dalam melakukan analisis. Analisis RTP dilakukan pada dua kondisi berbeda yaitu kondisi pipa terbuka dan kondisi kedua ujung pipa ditahan, dimana masing–masing kondisi memberikan pengaruh terhadap perilaku pipa ketika diberi tekanan. Hasil analisis berdasarkan perhitungan teori pipa thick walled baik secara analitis maupun grafis selanjutnya divalidasi dengan hasil berdasarkan simulasi perangkat lunak. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh selisih antara hasil simulasi perangkat lunak dengan perhitungan teoritis untuk kondisi kedua ujung pipa ditahan yaitu sebesar 7,56%. Sedangkan, untuk kondisi pipa terbuka diperoleh selisih hasil perhitungan sebesar 0,57%. Selain itu, perbandingan data dengan metoda statistika uji-t diperoleh kesimpulan bahwa data hasil perhitungan dengan simulasi adalah sama. Hasil analisis RTP terhadap kekuatan pipa untuk menahan beban kerja menunjukan bahwa tegangan yang terjadi pada masing–masing lapisan ketika pipa masih di bawah batas yield material. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dikatakan bahwa desain RTP mampu menahan tekanan kerja yang diberikan.


Full Text

PDF