adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Beberapa industri pengecoran logam nasional masih memiliki keterbatasan dalam penguasaan teknologi produksi, maka sering di-jumpai produk besi cor dalam negeri belum memenuhi ketentuan standar industri, terutama pada pembuatan suku cadang mesin yang mempunyai gradasi tebal dinding seperti konstruksi ekor burung (dove tale). Dove tale memiliki perbedaan tebal dinding sangat ekstrim yang berpengaruh pada perbedaan laju pendinginan. Dibagian sudut tajam laju pendinginannya sangat cepat dan dibagian pangkal sangat lambat. Besi cor kelabu adalah salah satu jenis material multi crystalline, pembentukan struktur mikronya dipengaruhi oleh laju pendinginan, komposisi unsur kimia dan proses perlakuan lebur (inokulasi). Akibat laju pendinginan sangat cepat, bagian ujung dove tale cenderung terjadi pembekuan putih, keras dan tidak bisa diproses pengerjaan mesin. Penulis telah melakukan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan pembekuan putih melalui proses inokulasi, menggunakan metoda experiment dengan pendekatan metode Taguchi. Perbaikan berawal dari penentuan faktor-faktor dan nilai level yang berpengaruh terhadap karateristik kualitas produk, kemudian dijadikan dasar dalam pemilihan Orthogonal Array. Efektifitas proses inokulasi erat kaitannya dengan jenis dan jumlah unsur kimia serta metoda yang dipergunakan, maka ditentukan tiga fariabel jenis penggunaan bahan inokulasi, tiga fariabel jumlah pemuatan bahan inokulasi dan tiga fariabel metoda inokulasi yang dilakukan pada pelaksanaan eksperimen untuk pencegahan pembekuan putih (pengerasan) pada konstruksi ekor burung. Berdasarkan penelitian tersebut didapat hasil bahwa struktur mikro terbaik untuk faktor kendali yang dapat mencegah terjadinya pembekuan putih (pengerasan), dan menghasilkan keseragaman kekerasan besi cor kelabu pada konstruksi ekor burung melalui proses inokulasi adalah menggunakan metoda transfer ladel dengan pemberian sebanyak 0,25% bahan super seed ® 75, yang memiliki kandungan unsur kimia 0,1% Calsium, 0,6 – 1% Strontium dan maksimal 0,5% Aluminium.