Abstract

Mesin pengolah air (water treatment) yang dikembangkan pada penelitian ini adalah mesin dengan perangkat yang modular. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan mesin pengolah air yang mudah dipindahkan, mudah dioperasikan, mudah dalam pemeliharaannya, serta mudah dalam peningkatan/perubahan kapasitasnya tanpa harus menghentikan seluruh pasokan air yang dihasilkannya. Sistem penyaringan yang digunakan merupakan pengembangan dari sistem penyaringan air dengan sistem up flow yang sudah dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang menggunakan konstruksi bangunan sipil (beton). Pada penelitian ini, sistem penyaringan dalam bangunan sipil, diubah ke dalam sub-sub fungsi pengolah yang bersifat modular menggunakan kontstruksi logam. Beberapa teknik dan parameter yang diterapkan pada sistem sebelumnya yang secara fungsi sudah teruji, masih tetap digunakan; dengan artian spesifikasi desain yang digunakan sebagian tetap mengacu pada sistem pengolahan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah rancang bangun yang berupa prototipe mesin modular water treatment berkapasitas pengolahan 1 M² per jam. Mesin terdiri dari: modul Penyaring awal (prefilter), modul Pengatur dosis bahan kimia, modul Ventury, modul Pencampur statis (static mixer), modul Tangki reaktor, modul Blower untuk proses aerasi, modul Tangki Pembentuk tekanan alamiah dan modul Tangki saringan. Sub-sub fungsi modul tersebut diikatkan pada rangka sehingga instalasi tersebut menjadi kompak dan dimungkinkan untuk dijadikan sebagai mesin pengolah air yang dapat dipindahkan (moveable). Selain itu mesin mampu dipadukan pemasangannya pada instalasi pengolahan tetap. Hasil pengujian mesin menggunakan air baku sungai menghasilkan laju aliran sebesar 1,2 M2 per jam, dengan kualitas air yang dihasilkan memenuhi Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002.

Full Text