Abstract

Posisi dan pergerakan robot autonomous di dalam suatu ruang dengan banyak dinding (seperti labirin), terkadang posisi robot sulit untuk dideteksi secara akurat oleh operator. Dalam beberapa hal bahkan posisi robot tersebut berada di suatu wilayah yang tidak bisa dijangkau secara fisik atau visual oleh manusia, seperti robot pemadam api (fire fighter robot, dll.). Untuk mengatasi masalah ini telah dikembangkan suatu sistem informasi dan komunikasi nirkabel yang berfungsi untuk memantau posisi dan pergerakan robot autonomous untuk pemadam api. Sistem yang dikembangkan berupa software aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) dengan Visual Basic 6.0 dan sistem komunikasi nirkabel menggunakan bluetooth. Pada robot pemadam api ini dipasang beberapa sensor, diantaranya adalah sensor jarak yang dipasang di depan, kiri dan kanan, dan kompas elektronik. Data jarak dari sensor jarak digunakan untuk menentukan posisi robot terhadap posisi dinding di depan, kiri dan kanannya. Data dari kompas elektronik digunakan untuk menentukan arah pergerakan robot. Data dari sensor-sensor tersebut dikirim oleh robot ke komputer menggunakan jalur komunikasi nirkabel bluetooth. Selanjutnya komputer mengolah data-data tersebut baik data-data jarak terhadap dinding-dinding maupun data arah robot terhadap posisi utara dan menampilkan dalam bentuk posisi robot terhadap dinding dan arah pergerakan robot dengan tampilan berbasis grafik di layar monitor. Dengan demikian operator robot dapat menentukan dan mengetahui posisi robot sebenarnya. Demikianpun robot dapat membuat keputusan mandiri untuk menentukan langkah berikutnya. Dari hasil pengujian, sistem yang dikembangkan pada penelitian ini dapat berkomunikasi dengan robot secara nirkabel via bluetooth dan mengolah serta menampilkan data-data posisi dan pergerakan robot ke layar monitor dengan tepat dengan cara merubah data jarak dan sudut orientasi yang berasal dari sensor menjadi perubahan posisi robot pada aplikasi dengan nilai yang linear. Proses perubahan arah robot dibagi menjadi 4 posisi secara bertahap, yaitu ke arah utara, barat, selatan dan timur. Komunikasi nirkabel bluetooth dapat digunakan untuk mengirimkan data hingga jarak 20 meter pada ruang terbuka. Selain itu sistem komunikasi dibuat menggunakan protokol data sehingga pengiriman data menjadi lebih aman dari gangguan kesalahan pengiriman data baik secara sistemik maupun natural random.

Full Text