Abstract

Elektroplating nikel pada baja karbon rendah dilakukan untuk meningkatkan sifat permukaan baja terutama ketahanan korosinya, umumnya dalam media elektrolit Watts yang mengandung ion nikel dengan buffer asam borat. Asam borat selain dapat menyangga pH juga mempengaruhi sifat deposit tetapi penggunaannya sudah dilarang karena bersifat toksik. Penelitian fokus mempelajari pengaruh buffer asam sitrat dalam elektrolit Watts untuk elektroplating nikel pada permukaan baja sebagai pengganti asam borat yang umum digunakan pada industri elektroplating nikel. Proses elektroplating nikel dilakukan pada suhu 50oC, pH 4, rapat arus 0,17 A/cm2 selama 5 menit. Deposit nikel yang dihasilkan dari buffer asam sitrat dibandingkan terhadap asam borat mengalami peningkatan kekerasan sampai 431 VHN, tetapi deposit cenderung getas dan menghasilkan banyak porositas. Hasil SEM menunjukkan morfologi permukaan deposit nikel mengalami penghalusan butir akibat pengaruh buffer asam sitrat. Penambahan surfaktan sodium lauril sulfat dalam elektrolit Watts-sitrat dapat mereduksi porositas pada deposit nikel, meningkatkan keuletan, cenderung meningkatkan kekerasan deposit sampai 482 VHN dan mempengaruhi pola pertumbuhan butir deposit nikel. Deposit nikel menunjukkan ketahanan korosi yang baik dalam lingkungan kabut garam NaCl 3,5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam sitrat dapat menggantikan asam borat dalam elektrolit Watts, tampilan dan sifat deposit nikel akan lebih baik bila ditambahkan aditif sodium lauril sulfat.

Full Text