Abstract

Presstool ukuran medium adalah salah satu alat bantu produksi di industri kecil yang memegang peranan penting dalam menghasilkan produk massal (mass-product) yang berkualitas. Namun dalam proses pembuatannya sering muncul permasalahan pada saat perakitan, penyetingan dan perawatan, yaitu tuntutan kesatusumbuan antara bagian atas presstool (punch) dan bagian bawah (dies) sesuai dengan clearance yang diinginkan. Selama ini masih banyak industri kecil pembuat presstool termasuk juga di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman-Bandung) yang masih menggunakan cara konvensional yang dilakukan secara manual sehingga sulit sekali mendapatkan kesatusumbuan yang mengakibatkan proses perakitan dan penyetingan memakan waktu cukup lama dan kurang aman bagi operator. Metodologi yang digunakan dalam penyelesaian permasalahan ini adalah dengan cara melakukan studi perancangan dengan metode VDI 2222 diikuti dengan analisa pada proses perakitan yang dilakukan mahasiswa Polman Bandung pada saat melakukan uji kompetensi perakitan presstool secara manual. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempercepat proses perakitan dan menjamin kesatusumbuan antara punch dan dies secara akurat disaat penyetingan. Dengan dihasilkannya alat bantu proses perakitan presstool ini maka proses perakitan selanjutnya dapat dilakukan dengan mudah, nyaman dan aman bagi operator sehingga akan didapat efisiensi waktu hingga mencapai ~ 50 persen dibanding dengan cara manual.

Full Text