Abstract

Paradigma pembangunan sistem pembangkit energi listrik masa kini adalah sistem terdistribusi, yaitu sejumlah pembangkit skala kecil dibangun dan dikoneksikan ke jaringan listrik lokal maupun nasional. Pada pembangkit energi listrik skala kecil, turbin uap jenis radial aliran masuk cocok untuk diterapkan karena harganya murah. Hal yang paling berpengaruh terhadap kinerja turbin adalah bentuk sudu dari impeler turbin. Salah satu impeler yang cocok untuk digunakan pada turbin radial aliran masuk adalah impeler turbin radial pada turbocharger. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan perencanaan proses pembuatan turbin uap radial aliran masuk berbasis impeler turbin turbocharger. Kelayakan teknis turbin ini akan dipertimbangkan berdasarkan pada parameter kinerja keterbuatan dan keterakitan. Dalam kegiatan penelitian ini belum dilakukan perancangan bagian dan sistem kendali dari sistem turbin uap serta analisis kekuatan konstruksi. Metodologi yang diterapkan dalam kegiatan penelitian ini meliputi kaji pembuatan model sudu berbasis impeler turbocharger, pemilihan material untuk nosel dan rumah turbin serta komponen-komponen pendukung lainnya, seperti poros, bantalan dan sistem pelumasan, serta perencanaan pemilihan proses pembuatan berbasis kriteria keterbuatan dan keterakitan. Analisis keterbuatan dan keterakitan dilakukan dengan metoda DFMA (design for manufacture and assembly). Hasil akhir dari penelitian ini adalah perencanaan proses pembuatan turbin uap jenis radial aliran masuk pada komponen nosel, stator dan rotor yang menjadikan komponen tersebut bisa dibuat dengan proses yang paling memugkinkan serta waktu pembuatan yang paling cepat. Estimasi waktu perakitan yang dihasilkan dengan metoda DFA adalah 453,03 detik dan efisiensi perakitan meningkat dari 8,09 % menjadi 17,87%. sedangkan waktu Estimasi proses pembuatan komponen nosel 3,02 jam, komponen stator 6,5 jam serta komponen rotor 29,79 jam.

Full Text