adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Aplikasi microcantilever sebagai biosensor mulai banyak dipelajari dalam dunia kesehatan, biologi, kimia dan lingkungan hidup. Pada riset ini dilakukan perancangan biosensor dengan menggunakan piezoresistive microcantilever. Aktivitas riset meliputi pembuatan rangkaian wheatstone bridge sebagai detektor obyek, simulasi perubahan frekuensi resonansi berbasis Persamaan Euler-Bernoulli Beam sebagai deteksi keberadaan obyek, dan simulasi gerak microcantilever dengan menggunakan program software COMSOL. Contoh obyek yang dideteksi adalah bakteri, dimana massa untuk satu bakteri diasumsikan 0,3 picogram. Saat terdeteksi, satu massa obyek bakteri akan menyebabkan nilai defleksi sebesar 3,05355x10-11 m dan nilai frekuensi resonansi sebesar 118,90 kHz. Sedangkan untuk empat obyek bakteri akan menyebabkan nilai defleksi sebesar 3,05445x10-11 m dan nilai frekuensi resonansi sebesar 118,68 kHz. Dari data tersebut terlihat bahwa bertambahnya massa bakteri akan menyebabkan naiknya nilai defleksi dan turunnya nilai frekuensi resonansi.