Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Pengaplikasian Caippada Operasi OMM Dengan Alat Ukur Probe: Sistem Global Caip

Yogi Muldani Hendrawan ; Yatna Yuwana M ; Sri Raharno

Abstract

Alur informasi antara sektor kerja menjadi hal yang penting seperti data gambar dari divisi perancangan ke divisi produksi atau quality control. Sistem CAIP (Computer Aided Inspection Planning) diharapkan dapat menjamin alur informasi gambar ke bagian quality controlagar tidak berubah walaupun dengan jumlah data yang banyak. Sistem ini menggunakan data gambar awal dari bagian perancangan. Jenis data gambar yang umum digunakan dalam setiap perangkat lunak CAD adalah data gambar STEP. Data STEP terdiri dari informasi geometri produk seperti permukaan, garis, titik, dan arah vektor permukaan. Informasi yang dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem CAIP adalah data feature. Oleh Sebab itu perlu ada proses rekonstruksi feature berdasarkan informasi geometri pada data STEP. Jenis feature yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis feature box primitif. Bentuk geometri feature box primitive dapat diukur dengan berbagai jenis alat ukur diantaranya jangka sorong, probe, dan micrometer. Alat ukur yang digunakan dan mendukung pada system ini adalah probe. Saatini alat ukur probe merupakan alat ukur yang dapat mengukur berbagai jenis geometri produk. Alat ukur probe dapat dioperasikan di mesin CNC atau disebut operasi OMM (On Machine Measurement) sehingga tidak perlu memindahkan produk untuk melakukan pengukuran. Dalam penelitian ini untuk menggunakan alat ukur ini diperlukan program pengukuran yang barbasis pada data geometrik produk untuk menggunakan alat ukur probe. Selain itu, juga digunakan mesin CNC 5 Axis DMU150 dengan kontrol Heidenhan iTNC530. Agar CAIP dapat berfungsi selain menjamin alur informasi gambar tetapi juga dapat melakukan proses pengukuran dengan probe secara otomatis maka perlu dibangun sistem CAIP dengan 4 langkah kerja, yaitu identifikasi permukaan, rekonstruksi feature, perencanaan proses inspeksi, dan pembuatan kode program inspeksi. Dengan empat langkah ini dapat membangun sistem CAIP yang dapat mengukur produk dengan probe secara otomatis berdasarkan data gambar awal (STEP).


Full Text

PDF