Abstract

Penerapan teknologi informasi dalam bidang pendidikan mendatangkan peluang untuk mengembangkan inovasi inovasi baru dalam proses pembelajaran. Metode collaborative learning yang dikembangkan menggeser paradigma dari metode konvensional (teacher centered learning) ke students centered learning (mahasiswa dapat memberikan ide, pendapat, dan bertukar pemahaman dalam proses belajar mengajar sehingga meningkatkan pemahaman setiap anggota), perubahan ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi dan pengetahuan yang berkembang cepat. Penerapan collaborative learning berbasis teknologi informasi merupakan bagian dari pengembangan metode pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan (continuous quality improvement). Proses pembelajaran dapat lebih dinamis, mahasiswa dapat saling berinteraksi dalam menyelesaikan masalah spesifik dengan solusi yang menggunakan teknologi. Penelitian ini melakukan kaji analisis kepuasan mahasiswa terhadap penerapan collaborative learning yang telah diterapkan dalam proses belajar mengajar menggunakan Model Kano. Pengukuran kepuasan mahasiswa bertujuan untuk mengetahui kebutuhan feature atau metode pembelajaran yang diperlukan mahasiswa untuk memudahkan mereka memahami materi yang dipelajari.

Full Text