Abstract

Proses penetapan (fixturing) untuk suatu komponen prismatik pada umumnya masih menggunakan pencekam standar seperti: ragum, klem, blok bertingkat, dan lain-lain. Prosesnya pun masih menggunakan intuisi serta pengalaman saja (rule-of-thumb), sehingga titik koordinat lokator dan klem tidak diketahui secara pasti. Penetap modular (modular fixture) yang dikategorikan sebagai penetap fleksibel (flexible fixture) memiliki flexibilitas untuk penetapan komponen yang beragam. Makalah ini membahas penentuan titik koordinat lokator dan klem untuk komponen prismatik presstool menggunakan penetap modular berbasis lubang (hole based modular fixture). Model yang dikembangkan berbasis pada algoritma Nudu & Toha sebagai perthitungan untuk menentukan titik koordinat lokator dan klem, yang sesuai dengan jarak antar lubang pada hole base modular fixture. Pengembangan yang dilakukan ialah memberikan alternatif titik penggeseran untuk koordinat lokator bawah hasil pembulatan (integer) yang berada pada fitur lubang (hole), dan penggeseran koordinat untuk lokator samping yang berada pada fitur alur (slot) dan step, agar dapat digunakan untuk komponen/benda prismatik presstool. Penggeseran koordinat tersebut memerlukan komponen tambahan yang memenuhi titik koordinat hasil penggeseran sehingga dapat dihasilkan titik koordinat lokator dan klem yang fisibel terhadap fitur dan dimensi komponen prismatik presstool. Hasil aplikasi model/algoritma yang dikembangakan pada salah satu komponen prismatik presstool, yaitu balok ganjal guide post, memberikan nilai p F yang positif, artinya titik koordinat lokator dan klem dapat digunakan untuk penetapan komponen tersebut.

Full Text