Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Usulan Perbaikan Kualitas Produk Kayu Manis Di Industri Rempah-Rempah Dengan Metode Dmaic

Winda Purwani ; Choesnul Jaqin

Abstract

"Kayu manis sebagai salah satu komoditas rempah-rempah di dunia Agroindustri. Industri memproses bahan kulit kayu manis segar menjadi produk kayu manis broken and clean untuk kemudian diproses lebih lanjut menjadi bubuk kayu manis. Melalui proses penyortiran dan pembersihan di lini automation ditemukan jumlah reject yang mempengaruhi kualitas produk akhir. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui penyebab reject dan menemukan usulan perbaikan guna mengurangi jumlah reject pada produk kayu manis broken and clean. Dengan menggunakan pendekatan metode DMAIC dilakukan identifikasi masalah dengan menggunakan digram SIPOC untuk menjelaskan proses yang ada serta pengumpulan data melalui sumber-sumber serta dokumen terkait. Diketahui kecepatan rata-rata material input dan temuan benda asing menjadi penyebab utama terjadinya reject pada produk kayu manis broken and clean. Pengukuran kapabilitas proses menggunakan software minitab 16.0 dilakukan terhadap kecepatan rata-rata material input dan temuan benda asing Akar penyebab masalah dianalisis mengunakan fishbone diagram. Ditemukan penyebab reject yaitu material kotor, feeding material belum tepat, kapasitas mesin yang tidak maksimal, pengaturan suction/hisapan di mesin tarara dan belum adanya acuan standar pada suction tersebut. Perbaikan terhadap penyebab-penyebab masalah dianalisis dengan menggunakan tabel 5W1H. Hasil perbaikan diketahui terjadi peningkatan kecepatan rata-rata material input di lini automation dan berkurangnya jumlah temuan benda asing yang penyebabkan adanya penurunan terhadap jumlah reject produk kayu manis broken and clean. Beberapa usulan perbaikan untuk mengurangi reject pada produk kayu manis broken and clean melakukan pengawasaan terhadap supplier performance dengan melakukan kunjungan lahan, audit, dan pelatihan, melarang penggunaan karung plastik sebagai kemasan dan pallet kayu sebagai tempat penyimpanan material kulit kayu manis, melakukan supplier performance evaluation, melakukan perbaikan terhadap mesin produksi, pengaturan terhadap hisapan mesin tarara untuk memisahkan benda asing, serta menetapkan acuan standar hisapan mesin tarara yang tepat sesuai dengan kondisi material."


Full Text

PDF