Abstract

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri dan manufaktur dalam pembuatan produk Electrical Switch Board Motor Control Center (panel listrik) di Indonesia memiliki inventori yang sangat besar, yaitu dengan kondisi aktual mencapai rata – rata 294 unit panel per bulan pada area Fat sedangkan batas kondisi ideal sebesar 200 panel per bulan. Beberapa hal yang memicu persediaan yang besar ini antara lain customer revision, shortages issues, drawing consolidation, quality issues, dan delay fat due date. Situasi over inventory pada area Fat mengakibatkan terlambatnya proses produksi. Perusahaan ini perlu mengurangi produk setengah jadi atau WIP agar memperpendek lead time produksi panel tersebut sehingga dapat meningkatkan productivity, efficiency dan inventory level perusahaan yang diukur dalam suatu key performance indicator dan balanced score cards. Objek penelitian ini adalah proses produksi produk panel listrik tipe MCSet. Pemborosan yang terjadi di sepanjang lantai proses produksi yang merugikan pihak perusahaan dan menurunkan performasi perusahaan perlu dilakukan upaya untuk meminimasi waste tersebut. Tahapan yang dilakukan adalah dengan menggambarkan lini produksi panel listrik tipe MCSet saat ini dengan metode Value Stream Mapping (VSM) serta digunakan tools seperti kanban system untuk menganalisis pemborosan yang terjadi di dalam lin produksi panel listrik tipe MCSet. Kemudian selanjutnya dihitung process cycle efficiency yang hasilnya didapatkan untuk current state value stream map sebesar dan future state value stream map sebesar dan terjadi peningkatan pada value added activity.

Full Text