adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.
Las gesek (friction welding) merupakan metode proses penyambungan dua buah logam yang tidak menggunakan logam pengisi ( filler metal). Metode ini menggunakan sumber panas yang dihasilkan dari proses gesekan dua buah material logam. Panas yang dihasilkan tidak membuat logam mencair dan panas berasal dari peristiwa gesekan sehingga keseluruhan penampang yang bergesekan menghasilkan panas. Durasi waktu proses penyambungan relative sangat cepat. Proses ini sangat potensial untuk memproduksi komponen katup (valve). Karena itu perlu dilakukan penerapan proses penyambungan las gesek dari dua buah logam stainless steel SS304. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran proses operasional las gesek yang menghasilkan kekuatan sambungan yang baik dan berpeluang untuk alternative proses manufacturing komponen otomotif berupa produk katub. Sampel uji dibuat dari bahan baja tahan karat jenis austenistik stainless steel SS 304 dengan diameter 6,4 mm. Selanjutnya dilakukan proses pengoperasian las gesek untuk mendapatkan pencapaian panas yang tertinggi.Durasi gesekan ini akan dipakai sebagai dasar penentuan durasi waktu gesek. Penelitian ini di lakukan untuk mengetaui pengaruh tekanan tempa terhadap struktur mikro dan sifat mekanik. Uji sifat mekanik yang diterapkan adalah uji tarik dan uji kekerasan. Las gesek dioperasikan dengan kecepatan putar 4525 rpm, waktu gesekan 35 detik tekanan gesek 1226 kgf/cm2 dengan variasi tekanan tempa sebesar tempa (1553; 1839; 2146; 2453) kgf/cm2. Selanjutnya dilakukan uji mikro struktur , uji kekuatan tarik dan uji kekerasan. Analisa dilakukan untuk upaya alternative las gesek sehingga dapat proses manufaktur produk Valve T-120. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin tinggi tekanan tempa maka semakin besar kekuatan tarik sambungan. Mesin las gesek mampu dihasilkan las yang baik pada waktu gesekan 35 detik dan tekanan tempa 2453 kgf/cm2. Proses pengelasan menggunakan metode direct-drive friction welding mampu menghasilkan sambungan yang baik dengan kekuatan tarik terbesar 532 N/mm2. Metode las gesek telah mampu menghasilkan kekuatan sambungan yang baik