Abstract

"Wax pattern atau pola wax merupakan bagian penting dalam proses investment casting yang berfungsi sebagai pola awal yang digunakan untuk membuat cetakan slurry untuk membuat suatu produk. Pembuatan pola wax dalam beberapa industri di Indonesia saat ini masih menggunakan material impor, sehingga biaya pembuatannya cukup tinggi. Resin arpus dan PET sebagai bahan campuran lokal merupakan material yang digunakan guna meningkatkan kualitas pola wax. Adapun studi penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi wax campuran yang optimal dengan melihat pengaruh dari dua bahan tambah tersebut. Metode penelitian yang dilakukan antara lain, pencampuran, peleburan, penuangan cairan wax pada cetakan paralon, pengamatan hasil optimasi wax. Adapun parameter tetap yang digunakan ialah penggunaan komposisi paraffin wax : beeswax (70:30), temperatur penuangan, dan cetakan. Sedangkan untuk parameter yang diuji coba ialah komposisi additive dan filler dengan range 5-20%. Hasil penelitian terbaik ialah formula campuran wax dengan 15% resin arpus untuk metode gravitasi dan formula campuran wax dengan 15% PET untuk metode injeksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dua formula tersebut memiliki karakteristik yang cukup optimal terhadap proses pembuatan pola wax investment casting berdasarkan hasil permukaan, penyusutan, dan pemuaian."

Full Text