Abstract

"Penggunaan sleeve sebagai pengganti sand riser dapat meningkatkan efisiensi hingga 70%. Namun exothermic sleeve yang digunakan saat ini masih impor, memiliki keterbatasan bentuk dan ukuran sehingga ragam produk baja cor menjadi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan variasi bentuk exothermic-insulating sleeve dan mengetahui pengaruh terhadap peningkatan yield. Exothermic-insulating sleeve yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari campuran bahan lokal dan impor. Penelitian ini dimulai dengan perancangan dan pembuatan variasi bentuk exothermic-insulating sleeve dengan bentuk silinder (H-sleeve) dan bentuk kubah (dome-sleeve), besar modul yang konstan digunakan sebagai dasar perancangan exothermic-insulating sleeve ini. Selanjutnya uji coba pengecoran dengan pengukuran laju pembekuan dan pengujian efisiensi pada sampel uji plate test. Pengujian lainnya dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variasi bentuk ini terhadap kualitas benda cor meliputi uji visual rongga susut, dan perhitungan efisiensi penambah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk dome sleeve memiliki penahanan pada temperatur kerja paling lama (diatas temperatur solidus) yaitu 1360°C yaitu selama 360 detik lebih baik dibandingkan dengan bentuk H-slevee selama 110 detik, dan sand riser selama 50 detik. Kemudian hasil uji efisiensi berdasarkan perbandingan berat penambah menghasilkan persentase efisiensi H-sleeve sebesar 88%, Dome-sleeve sebesar 82% dan H-sand riser sebesar 19% menunjukan bahwa penggunaan variasi bentuk exothermic-insulating sleeve mampu menghasilkan efisiensi penambah yang lebih tinggi daripada sand riser."

Full Text