Abstract

Penggunaan teknologi BWD pada pengerukan bahan tambang dasar laut, memerlukan pemantauan ketahanan aus gigi keruk flared chissel bucket teeth (FCBT). Pemantauan tsb dilakukan bermuara pada pengendalian nilai ekonomi operasi eksplorasi. Pengukuran laju keausan FCBT di lapangan juga dimaksudkan untuk menilai kinerja produk FCBT yang disuplai pemasok saat ini. Cara pengukuran keausan saat ini masih memiliki perbedaan hasil dengan data penggantian FCBT di lapangan. Selain itu FCBT saat ini disimpulkan memiliki ketahanan aus yang sangat rendah. Untuk itu perlu upaya cara pengukuran dengan metode lain yang memberikan hasil yang dapat diterima dan memiliki korelasi antara hasil pengukuran dengan data penggantian FCBT di lapangan. Pada paper ini dibahas metode pengukuran keausan gigi keruk FCBT pada kegiatan penambangan pasir nikel di bawah permukaan laut menerapkan operasi pengurangan (substraction) boolean volume model 3D CAD. Pengukuran dilakukan secara periodik dengan melakukan operasi pengurangan boolean model 3D CAD minuhend dan model 3D CAD subtrahend pada tiap proses pengukuran. Metode ini menggabungkan pengukuran berdasarkan gambar pola keausan yang diambil secara manual, konversi citra manual menjadi fungsi grafik, penentuan nilai tengah fungsi sebagai penentuan tingkat keausan rata-rata, kompilasi keausan melalui pemodelan 3D dan penentuan tingkat keausan. Pengukuran dilakukan sesuai selang waktu operasi penggalian sehingga di dapatkan laju keausan gigi keruk FCBT. Metode pengukuran ini dapat menghasilkan koreksi pengukuran tingkat keausan FCBT dari yang semula diklaim tingkat keausan ada pada 1026 mg/min terkoreksi menjadi 150 mg/min. Terkoreksinya data laju keausan sangat penting dalam menentukan langkah selanjutnya upaya penelitian dalam proses pengembangan komponen FCBT yang digunakan pada teknologi Bucket Wheel Dredge (BWD). Kata kunci: model CAD 3D, alat pindai citra 3D, operasi boolean CAD, gigi keruk, keausan

Full Text