Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Rancang Bangun Sistem Deteksi Fase Estrus Pada Sapi Betina Menggunakan Pedometer

Dani Muliawan ; Yuliadi Erdani ; Adhitya Sumardi Sunarya

Abstract

Ketidaktepatan deteksi estrus dan waktu yang tepat untuk melaksanakan inseminasi buatan pada sapi betina dapat menyebabkan kerugian finansial bagi peternak. Kerugian tersebut disebabkan oleh lebih sedikitnya keturunan yang dihasilkan dan tidak tereksploitasinya potensi produksi susu. Estrus didefinisikan sebagai periode dimana betina atau dara aktif seksualitasnya. Kondisi aktual dalam proses pendeteksian estrus pada sapi betina yang saat ini banyak diimplementasikan di berbagai peternakan, masih dilakukan secara manual dengan cara mengamati tingkah laku sapi dara yang memasuki usia pubertas dan tingkah laku sapi induk yang memasuki fase pasca beranak. Namun seorang peternak tidak mungkin mengamati ternak-ternaknya setiap waktu. Ditambah dengan kondisi area peternakan modern yang luas dan jumlah sapi ternak yang relatif banyak, maka proses pengamatan terhadap sapi-sapi betina yang menunjukkan tanda sedang berada dalam fase estrus merupakan hal yang sulit jika dilakukan secara manual. Untuk itu suatu sistem yang otomatis dan terintegrasi sangat diperlukan untuk memudahkan pendeteksian estrus pada sapi betina. Rancang bangun sistem deteksi estrus pada sapi betina akan memanfaatkan fungsi pedometer untuk menghitung jumlah langkah yang dilakukan oleh sapi betina. Data pedometer berupa jumlah langkah kaki sapi akan dikirim setiap jam secara wireless menggunakan komunikasi TCP/IP untuk disimpan di database. Jumlah langkah tersebut dijadikan parameter untuk mengukur aktivitas dari sapi tersebut. Jika terjadi peningkatan data aktivitas sapi pada database, maka sapi akan diberi tanda berupa cat berwarna pada bagian pangkal ekor secara otomatis ketika akan masuk ke dalam kandang setelah proses pemerahan serta akan muncul pemberitahuan kepada peternak melalui smartphone android. Dari hasil pengujian sistem pendeteksian estrus pada sapi betina pada bagian pedometer dengan disimulasikan oleh langkah manusia memiliki nilai rata-rata kesalahan 12%. Sementara dari hasil pengujian kecepatan sistem akuisisi data, dibutuhkan waktu rata-rata 3 detik untuk sistem pedometer dan 6 detik untuk sistem sprayer. Perancangan prototipe sistem pendeteksian estrus pada sapi betina diharapkan menigkatkan efektifitas dan efisiensi proses deteksi sapi betina yang sedang berada dalam fase estrus.


Full Text

PDF