Publikasi View

Repository

Politeknik Manufaktur Bandung

adalah layanan digital yang mengumpulkan, merawat, dan mendistribusikan materi digital. Repositori adalah alat penting untuk melestarikan warisan organisasi, memfasilitasi pelestarian digital dan komunikasi ilmiah.


Perancangan Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Berbasis Perubahan Resistivitas Tanah Dengan Menggunakan Arduinomega 2560 Dan Wemos Esp8266 D1-Mini

Derri Adhitya Hilmy ; Siti Aminah ; Adhitya Sumardi Sunarya

Abstract

Data BNPB menyatakan sejak tahun 1915-2015, tanah longsor menjadi salah satu bencana terbesar yang terjadi di Indonesia. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir saja, terjadi sekitar 850 bencana tanah longsor yang memakan kurang lebih 1500 korban jiwa. Persentase kejadian tanah longsor di Indonesia selalu meningkat ketika datangnya musim hujan. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kandungan air dalam tanah secara drastic ketika musim hujan datang. Maka dari itu dibutuhkanlah sebuah alat yang dapat memonitoring keadaan tanah setiap waktu. Secara garis besar ada dua metode monitoringkeadaan tanah yang sudah dilakukan oleh peneliti untuk menghindari longsor, metode monitoringtanah longsor dengan sensor pergerakan tanah (accelerometer), dan metode monitoring tanah dengan sensor hidrolog i(resistivity meter). Fokus pada penelitian ini adalah perancangan sebuah sistem akuisisi data untuk memonitoring tanah longsor dengan menggunakan sensor hidrologi (resistivity meter). Terdapat tiga komponen utama dalam perancangan sistem ini, komponen data akuisisi, komponen penerus data, dan komponen data monitoring. Komponen data akuisisi terdiri dari resistivitymeter yang sudah terintegrasi dengan microcontroller. Komponen akuisisi data mengumpulkan dan mengolah data resistivitas tanah agar dapat diterima oleh komponen penerus data.komponen penerus data yang terdiri perangkat nirkabel menjadi gerbang komunikasis antara komponen akuisisi data dengan komponen data monitoring. Data yang dikirim ke komponen data monitoring merupakan data pengukuran tegangan dan arus yang terukur pada resistivity meter. Dua parameter ini dapat menjadi bahanmonitoring perubahan resistivitas tanah. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini adalah perancangan sistem monitoring resistivitas tanah yang optimum dari segi kecepatan pengiriman data maupun dari segi ke-akuratan data. Kontrol yang digunakan adalah microcontroller Arduino Mega 2560 dan komunikasi nirkabel yang digunakan adalah modul wifi WeMos 8266 D1-MINI. Namun sistem ini memiliki kekurangan yaitu pada daya jangkau komunikasi nirkabelnya. Solusi yang ditawarkan adalah memperbesar daya jangkau komunikasi nirkabel dengan menggunakan router. Dengan demikian sistem ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mendeteksi longsor."


Full Text

PDF