Abstract

Sistem pembersih kandang sapi dengan metode pengikisan lantai sudah diterapkan di beberapa peternakan modern di dunia. Sistem ini bekerja dengan menggunakan rantai atau tali yang digunakan untuk menarik pendorong yang akan mengeluarkan feses yang ada di gang ke saluran pembuangan. PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) sapi dara berumur 8 – 12 bulan dengan jumlah 565 ekor, hewan dipelihara pada kandang bebas dengan tipe kandang freestall yang berukuran 102 x 25.2 m, sementara ini metode pembersihan kandang masih menggunakan cara manual, dengan waktu pembersihan 45-60 menit, mengunakan 4 orang tenaga kerja disertai alat kebersihan seperti skop, selang air, dan scraper. Salah satu kendala dalam sistem ini adalah, sistem yang bekerja hanya dapat mendorong feses dan urin dari gang ke saluran pembuangan, dan belum dilengkapi dengan umpan balik kebersihan lanta Tujuan dari perancangan sistem ini adalah dapat menyelesaikan masalah kebersihan pada gang kandang, kebersihan kandang dapat terkendali dan terpantau, dan kegiatan membersihkan kandang dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat tanpa mengeluarkan sapi dari kandang. Untuk mengatasi hal ini sistem dilengkapi dengan analog sensor pH yang diposisikan dengan sedemikian rupa pada saluran pengukuran kadar pH feses dan urin, sehingga nilai pH yang didapat 0-14 akan di rubah ke tegangan -5 hingga 5 mv dan akan diberikan untuk umpan balik pada sistem. Metode fuzzy logic digunakan sebagai cara untuk mengolah data dan mengontrol kebersihan sistem, dengan mengelompokan nilai masukan dengan indikasi sangat kotor, kotor, normal, bersih, dan sangat bersih. Perangkat yang digunakan untuk melakukan pengontrolan pada penggerak menggunakan PLC Siemens L300 CPU 314C-2 PN/DP, disertai dengan modul i/o digital dan analog sebagai masukan dan keluaran pada PLC. Penggerak yang digunakan pada sistem ini dengan menggunakan silinder pneumatic dan motor DC, untuk meningkatkan hubungan interaksi antara manusia dengan sistem, maka digunakan perangkat lunak Labview sebagai media antarmuka. Setelah mengetahui status kebersihan kandang, maka motor penyemprot air akan berfungsi, apabila status sangat asam, air akan disemprotkan selama 50 detik, status asam lemah, air disemprotkan selama 30 detik, status normal, air disemprotkan selama 25 detik, status basa lemah, air disemprotkan selama 20 detik, dan basa kuat, air disemprotkan selama 6 detik. Pengukuran dapat dikatakan bersih apabila nilai pH feses dan urin saat diperiksa sama nilainya dengan nilai pH lagun yang memiliki pH=9,82. Dari pengambilan data tersebut proses pembersihan pada kandang sapi tipe freestall dapat dilakukan dengan efektif.

Full Text